Advertiser

Your Ad Here

Waduh, Produktivitas Indonesia Nomor 3 Dari Bawah

Selasa, 19 Mei 2009 | 11:57 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Kris R Mada

SURABAYA, KOMPAS.com — Produktivitas Indonesia menempati urutan ke-59 dari 61 negara. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyiapkan sejumlah langkah untuk memacu produktivitas.

Direktur Produktivitas Depnakertrans Yunani Roadiah mengatakan, survei itu cukup mengejutkan. Namun, hal itu bisa jadi pemacu untuk meningkatkan produktivitas. "Dalam situasi sekarang, produktivitas memang mutlak ditingkatkan," ujarnya di Surabaya, Selasa (19/5).

Pihaknya menyiapkan sejumlah langkah untuk memacu itu. Depnakertrans antara lain menyiapkan pedoman insentif produktivitas. Insentif diberikan kepada perusahaan yang sudah mampu membayar di atas UMK. "Insentif ini dilandasi asas keadilan. Orang yang berproduktivitas tinggi layak mendapat insentif lebih tinggi dari yang tidak," ujarnya.

Pihaknya juga mendorong penerapan 5R (ringkas, rapi, rawat, resik, dan rajin). Penerapan prinsip pengelolaan lingkungan kerja yang diadopsi dari Jepang itu bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas. "Dalam prinsip ini antara lain tata letak mesin produksi yang sesuai untuk menunjang produktivitas," ujarnya.

Depnakertrans juga menyiapkan pedoman peningkatan produktivitas untuk instansi pemerintahan. Penerapan pedoman itu juga untuk memenuhi asas keadilan. "Kalau swasta dipacu produktif, sudah sepantasnya pemerintah juga," ucapnya.
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar