Advertiser

Your Ad Here

Pemikiran Klasik 1

MADZHAB KLASIK
Madzhab klasik merupakan madzhab yang melakukann koreksi terhadap apa yang telah dikemukakan oleh madzhab sebelumnya. Disebut madzhab klasik karena masalah-masalah ekonomi yang diungkapkan sudah banyak dikemukakan dan dibahas oleh pemikir-pemikir ekonomi sebelumnya, sehingga menjadi masalah yang klasik tetapi tetap menarik.
Para pakar madzhab klasik yang terkemuka yang telah meletakkan dasar yang kuat bagi perkembangan ekonomi. tokoh-tokoh tersebut antara lain:
1. AdamSmith (1723-1790)
2. Jean Baptis Say (1767-1832)
3. David Ricardo (1772-1823)
4. Thomas Robert Malthus (1766-1834)
Para pemikir madzhab klasik mempunyai pandangan bersama mengenai tata susunan ekonomi masyarakat: kegiatan ekonomi perorangan, atau kegiatan- kegiatan satuan usaha harus diberi kebebasan untuk mengurus kepentingannya sendiri. kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam persaingan bebas akan lebih bermanfaat bagi masyarakat sebagai keseluruhan dibanding dengan apabila mengatur kegiatan ekonomi tersebut.
Para pemikir madzhab klasik ada kesamaan pendapat bahwa sumber kemakmuran bangsa terletak pada sumber daya manusia. Seperti dijelaskan dalam buku Adam Smith dengan judul “ An inquiary into the nature and causes of the wealth and nation ” (1776). Sumbangan klasik terhadap perkembangan ekonomi sangat besar terutama Adam Smith dann David Ricardo. Kaum fisiokrat pertama kali mengajukan kerangaka analisis bagi suatu teori ekonomi. Tetapi kerangka analisis kaum fisiokrat dititikberatkan pada peranan pertanian.
salah satu cirri pemikiran klasik adalah persepsi dan konsep tentang mekanisme ekonomi dalam masyarakat yang modern. Dalam kerangka pemikiran ekonomi klasik terungkap asas-asas dan kekuatan-kekuatan yang mendasari tata susunan ekonomi kapitralis. Dikemukakan juga bahwa fenomena dalam kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan yang terkandung dalam masyrakat sendiri yang dinamakan hukum ekonomi.

1. ADAM SMITH (1723-1790)

Adam Smith adalah pakar utama dan pelopor madzhab klasik. Karya besar dari Adam Smith adalah buku yang berjudul “An inquiary into the nature and causes of the wealth and nation” (1776).
Dalam bukunya AdamSmith membahas tentang:
 Sumber kemakmuran
Sumber kemakmuran bangsa terletak pada sumber daya manusia. Hal ini sebagai reaksi terhadap pendapat kaum markantilis yang menyatakan bahwa sumber kemakmuran bangsa terletak pada banyaknya logam mulia. Hal ini juga merupakan koreksi terhadap pendapat madzhab fisiokrat yang menyatakan bahwa alam dalam hal ini adalah sektor pertanian sebagai sumber kemakmuran dan kemajuan bangsa.
 Pola dan arah kegiatan ekonomi.
Pola dan arah kegiatan ekonomi masyarakat bersumber pada motivasi, dimana motivasi ekonomi ini berkaitan dengan peranan dan kepentingan individu (self interest). Masing-masing individu yang paling tepat mengetahui apa yang menjadi kepentingannya dan apa yang paling baik bagi dirinya.
 Motivasi ekonomi
Perilaku manusia secara alamiah didorong oleh pertimbangan motivasi:
 kepentingan diri sendiri
 ada unsur simpati dalam hubungannya dengan sesama manusia
 Hasrat untuk berkelakuan bebas
 ada ,kecenderungan dalamberperilaku untuk menjaga sikap sopan santun kebiasaan untuk bekerja keras, melakukan trnsaksi jual beli.
 Kebebasan individu
Untuk mencapai apa yang paling baik bagi seseorang harus diberi kebebasan untuk memelihara kepentingan yang dianggap palingbaik (persaingan bebas). Pemerintah tidak perlu ikut campur dalam urusan ekonomi masyarakat. Peran pemerintah dibatasi dalam bidang keamanan, peradilan, pelayanan dan membangun infrastruktur untuk memperlancar proses kegiatan ekonomi masyarakat.
 Teori harmoni
Apabila masing-masing individu dapat mencapai apa yang paling baik bagi dirinya masyarakat pun akan mencapai apa yang paling baik bagi masyarakat.
 Persaingan,bebas
Individu dan masyarakat akan mencapai kehidupan yang paling baik apabila ada persaingan bebas dalam usaha. dengan adanya persaingan bebas tiap pengusaha akan berusaha berbuat yang terbaik.
 Produktivitas tenaga kerja
Manusia sebagai sumber kemakmuran negara, maka produiktivitasnya dapat ditingkatkan melalui pembagian kerja dan spesialisasi. oleh karena itu, antara tenaga kerja ada hubungan saling ketergantungan.
 Sewa tanah (rent)
imbalan jasauntukpenggunaan tanah tidak dihitung sebagai factor yang menentukan hargamelainkan residu dari harga barang.

2. JEAN BAPTIS SAY (1803)
Karya Say yang dituangkan dalam bukunya “Trait d’ Economic Politique” (1830), dikembangkan sebuah gagasan yang disebut teori tentang pasar dan pemasaran yang dikenal dengan Hukum Pasar Say. Menurut pandangan Say pada suatu keadaan keseimbangan proses pada dirinya akan menciptakan pendapatan dan pengeluaran pada volume yang menimbulkan permintaan yang memadi untuk menyerap seluruh hasil produksi.
Logika pendapat Say tersebut sebagai kegiatan produksi merupakan kegiatan yang menggunakan factor produksi. para pemilik faktor yang digunakan dalam proses produksi akan mendapat imbalan karena jasa factor produksi yang dimiliki digunakan dalam proses produksi. penerimaan yang diperoleh ini digunakan untuk memenuhi kebutuhannya yang berupa barang-barang yang dihasilkan dalam proses produksi. pengeluaran ini merupakan permintaan atas barang yang dihasilkan.
Keseimbangan yang demikian ini dianggap keadaan yang normal dan wajar (alamiah). Dikala terjadi perubahan yang menyebabkan adanya penyimpangan dimana adanya kelebihan barang yang dihasilkan atau adanya kekurangan barang, pengangguran hal ini harus dianggap penyimpangan yang bersifat sementara.dalam perekonomiansudah ada kekuatan-kekuatan yang mendorong untuk menuju pada keseimbangan yang baru.
Hukum pasar yang dikemukakan Say dipegang teguh sebagai dasar dan pengertian kunci pengetahuan ekonomi selama lebih dari satu abad. tetepi pendapat Say tidak diterima begitu saja oleh para pemikir ekonomi termasuk madzhab kasik,misalnya Thomas Malthus yang menolak hukum Say. bahkan maltus berpendapat akan terjadi kekurangan konsumsi diantara rakyat.

3. DAVID RICARDO
David Ricardo adalah pemikir yang paling menonjol diantara pemikr madzhab klasik. Ricardo melanjutkan karya yang telah ditulis oleh Adam Smith. Ricardo telah mengembangkan pemikiran-pemikiran Adam Smith secara lebih terjabar dan juga lebih sistematis.
a) Perbedaan metodologi dan pandangan masa depan masyarakat.
sekalipun Ricrdo melanjutkan karya ilmiah yang telah ditulis Adam smith, namun demikian ada perbedaan dalam metodologi dan perkembangan masyarakat.
 perbedaan metodologi
 Adam smith : pendekatan metodologi yang digunakan Adam Smith sangat empiris-induktif. Dalam pengamatan Adam Smith diandalkan karena banyaknya prengalaman empiris dari perkembangan keadaan. Bahan permasalahan yang diamati kemudian dikaji/ dianalisis, kesimpuilan yang diambil disusun dalam kerangka pemikiran.
 David Ricardo: pendekatan yang dugunakan adalah teoritis-deduktif. pemikiran didasarkan atas hipotesis yang dijadikan kerangka acuan untuk memhkaji berbagai permasalahan menurut pendekatan logika. kesimpulan-kesimpulan disajikan sebagai suatu kerangka susunan analitis-teoritis.


 Perkembangan masyarakat
• Adam Smith: apabila individu dapat mencapai keadaan yang paling baik masyarakat pun akan mencapai keadaan yang paling baik juga (teori harmoni). Adam Smith melihat masa depan masyarakat dengan optimis.
• David Ricardo: dari hasil analisisnya dia melihat masa depan masyarakat dalam keadaan suram (pesimis). hal ini dikarenakan aanaya pertentangan didalam masyarakat itu sendiri. pendapat ini berbeda dengan teori Adam Smith.

b) Perangkat teori yang dikembangkan David Ricardo.
 Nilai harga dan barang
Ricardo menelankan adanya suatu syarat, yaitu bahwa barang yang dimaksud harus mengandung faedah nyata sebab kalau barang tersebut tidak mempunyai manfaat barang tersebut tidaka dapat ditukarkan dengan barang lain. banyak atau langkanya barang akan berpengaruh terhadap harga. dari sudut lain harga barang juga akan berkaitan dengan julah pekerjaan yang diperlukan untuik menghasilkan barang yang dimaksud. hal ini berlaku untuk semua barang. ini berarti bahwa inti pemikiran Ricardo tentang nilai dan harga barang bersumber pada pekerjaan manusia.
 teori distribusi pendapatan.
para pemilik factor produksi akan mendapat imbalan sebagai akibat jasa-jasa factor produksi yang dugunakan dalam proses produksi. tenaga kerja akan mendapatkan upah, para pemilik modal akan mendapatkan bunga modal, pemilik tanah akan mendapatkan sewa tanah. apa yang diterima oleh para pemilik factor produksi menggambarkan distribusi pendapatan.
 teori perdagangan internasional.
perdagangan internasional didasarkan adanya keunggulan komparatif suatu negara. hal ini berbeda apa yang dikemukakan Adam Smith. menuut Adam Smith perdagangan merupakan spesialisasi tingkat internasional dan karena adanya keunggulan absolut. David Ricardo berrkesimpulan bahwa suatu negara akan mengekspor suatu barang apabila negara tersebut mempunyai keunggulan komparatif, sebaliknya kalau tidak mempunyai keunggulan komparatif akan mengimpor barang dari negara lain.

4. THOMAS ROBERT MALTHUS
Robert Malthus adalah guru besar sejarah dan politik ekonomi di East India College. dia juga dipandang sebagai pakaer madzhab klasik. dalamperkembangan selanjutnya pandangannya terlihat adanya perbedaan dengan Adam Smith dan JB Say.
pandangan malthusdipaparksan dalam karyanya yang berjudul “The Principles of Politic Economy” (1820)
a) pandangan Malthus terhadap perkembangan masa depan masyarakat.
dia berpendapat bahwa perkembangan masyarakat yang akan datang sangat pesimis. hal ini berkaitan dengan perkembangan penduduk yang semakin banyak sehingga Malthus memandang sebagai pengembang ekonomi yang suram. malthus menyatakan bahwa perkembangan penduduk sesuai dengan deret ukur dan perkembangan bahan pangan menurut deret hitung.
b) penolakan Malthus terhadap kebenaran Hukum Pasar Say
menurut pandangan Say, bahwa setiap penawaran akan menciptakan permintaan sendiri. berapa poun yang dihasilkan oleh produsen akan habist\ terserap di pasar. berdasrkan teori perdagangan yang dikembangkannya, karena perkembangan penduduk sumber daya produksi secara relative semakin langka. Malthus justru menandaskan akan terjadi ketidakmampuan penduduk dalam mengkonsumsi yang sepadan dengan kenidupan yang wajar.
c) teori tentang sewa tanah
teori ini berkaitan dengan teori tentang penduduk. menurut dia jumlah penduduk dan tingkat hidupnya berkaitan langsung dengan sumber kehidupan manusia. sumber produksi semakin menjadi langka baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. penduduk berkembang baik secara absolut maupun relatif
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar