JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Bank Indonesia Boediono dikenal sebagai pribadi yang bersahaja. Meski kerap menempati posisi penting di negara ini, namun Pak Boed, demikian ia biasa disapa, irit bicara dan tak banyak tampil di publik.
Ketika namanya disebut-sebut akan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono dalam gelanggang pilpres mendatang, sosok Pak Boed seperti hilang ditelan bumi. Tak ada media yang berhasil mendapat konfirmasi dari dirinya. Bahkan, ketika wartawan mendatangi rumahnya di pagi hari, Pak Boed seperti biasa hanya melempar senyum.
Namun, sosok Pak Boed yang misterius itu terasa sirna, Jumat (15/5) pagi ini di atas Kereta Parahyangan yang mengantarnya menuju Bandung. Di Kota Kembang, SBY-Boediono akan mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Meski masih irit bicara, tapi tanpa melupakan senyumnya yang khas, Pak Boed bercengkerama santai dengan sejumlah petinggi media di negeri ini. Beberapa kali tawa lepas terdengar di gerbong dua tempat Pak Boed duduk. Di sana terlihat antara lain Goenawan Mohammad (Tempo), Uni Lubis (ANTV), Suryopratomo (Media Group), Rikard Bagun (Kompas), dan Don Bosco Salamun (SCTV). Para petinggi media bergantian duduk dan berbincang akrab di samping Pak Boed.
Sebelumnya, setiap kali ditanya soal isu pencawapresannya, Boediono selalu berujar seperti menghindar, "Nanti, nanti, pada waktunya akan saya jelaskan." Hari ini waktunya telah tiba bagi Pak Boed untuk mendekat ke media.
Boediono ketika menjalani fit and proper test calon Gubernur Bank Indonesia di ruang rapat komisi XI DPR di jakarta, Senin (7/4).
Jumat, 15 Mei 2009 | 10:29 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Wisnu Nugroho A
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar