Mahasiswa zaman sekarang
19.30
memang seperti 2 mata koin selalu ada kepala dan ekor selalu ada hitam putih, gelap terang, susanh senang, kaya miskin, baik buruk dan lainnya dihidup ini. semua hal memiliki dua wajah baik dan buruk...
melihat kemjuan teknologi yang memudahkan hidup sdeharusnya manusia lebih bijak dalam menyingkapi hidup bukan malah menggunakannya untuk memperkeruh dunia..
SALAH SATUNYA ADALAH MAHASISWA SEBUAH KAUM ELITE YANG DIANGGAP MASYARAKAT SEBAGAI KAUM BERPENDIDIKAN dilihat dari dua sisi positif dan negatif... dari hal buruk tersebut masih ada OKNUM mahasiswa KINI MALAH JUSTRU BANYAK MENAMPAKAN PRILAKU YANG TAK BERsekolah...semisal berjudi minum-minuman keras, sex bebas, dan lebih parah lagi... sebuah prilaku yang menunjukan sebernarnya mereka malah tidak pantas disebut kaum elite di mata masyaraklat...hanya perihal status mereka dapat terangkat ke dalam kasta yang lebih tinggi. banyak mahasiswa yang mengagungkan hedonisme gaya hidup berfoya-foya tanpa mereka peduli betapa susahnya cari uang. keadaan keluarga yang serba lux membuat mereka menjadi pribadi yang bermental lemah dan tidak mandiri...
Tak bisa kita pungkiri sebagai mahasiswa kita juga pernah ada yang melekuakan. tidak bisa kita pungkiri disekeliling kita, di kos,rumah tetangga,bahkan di lingkungan kampus dan diri kita sendiri.
di sisi lain mahasiswa dengan segudang prestasi yang menjalani hidup sangat sulit untuk tetap bisa berpendidikan di kampus....hanya menjadi sebuah opini publik yang kadanng terlupakan betapa susahnya menjadi mahasiswa rantau yang hanya bermodal ilmu tekad semnagat belajar di negeri rantauan....
setidaknya dengan adanya mahsiswa seperti ini dapat mengangkat status mahsiswa menjadi sebuah status yang memang pantas utnuk dipertimbangkan dalam kehidupan di dunia...dengan mahasiswa-mahasiswa berprestasi telah berperan untuk menjernihkan keruhnya hidup mahsiswa dari hedoneime dan kriminalitas dalam pendidikan....
untuk itu sebgaia mahasiswa sya berharp dan berpesan paad seluruh teman2 mahasiswa di seluruh Indonesia bahkan dunis
MARILAH KITA PERABAIKI CITRA KITA
MARILAH KITA TINGGALKAN PERLIKAU MENYIMPANG YANG MEMBUAT KITA TIDAK PANTAS DISEBUT SEBAGAI KAUM YANG BERPENDIDIKAN
AMRILAH KITA BERPRESTASI
COZ BANGGA ITU PADA DIRI KITA SENDIRI BUKAN PADA HARTA ORANG TUA KITA